Home / Transfer Pemain / Blak-blakan! Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Mengenakkan di Manchester United

Blak-blakan! Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Mengenakkan di Manchester United

Pengakuan Antony di Manchester United Bikin Geger

Pengakuan Antony di Manchester United akhirnya mengguncang publik sepak bola. Dalam wawancara eksklusif bersama ESPN Brasil, winger asal Brasil itu menceritakan pengalaman pahitnya selama berseragam Setan Merah.

Antony menegaskan bahwa ia tidak pernah merasakan penghargaan di Old Trafford. Bahkan, orang-orang di klub jarang menyapanya. “Aku bukan tipe orang yang suka bikin keributan. Namun aku merasa orang-orang tidak menghormati hal kecil seperti ucapan selamat pagi,” jelas Antony.


Drama Transfer Antony dan Penantian 40 Hari di Hotel

Kisah pahit Antony tidak berhenti di situ. Saat proses transfer ke Real Betis, Manchester United justru menurunkan harga banderol di detik terakhir. Akibatnya, kepindahan Antony tertunda lebih lama dari yang ia harapkan.

Selama menunggu, Antony harus tinggal lebih dari 40 hari di sebuah hotel dekat bandara Inggris. Situasi ini membuatnya frustrasi, terlebih lagi ia sedang berada dalam tekanan performa di lapangan. Karena itu, pengalaman tersebut menjadi salah satu momen paling berat dalam kariernya.


Performa Gemilang Antony Bersama Real Betis

Meskipun gagal bersinar di MU, Antony justru menunjukkan kualitas terbaiknya ketika dipinjamkan ke Real Betis. Di bawah arahan Manuel Pellegrini, ia mencetak 9 gol dan 5 assist dalam 26 pertandingan. Catatan itu membuat manajemen Betis semakin yakin untuk membelinya secara permanen dengan harga sekitar £21,5 juta.

Akhirnya, Antony resmi mengenakan seragam Los Verdiblancos. Dengan semangat baru, ia menatap La Liga Spanyol sebagai kesempatan untuk membangkitkan kembali kariernya.


Antony Akui Penyebab Gagal Bersinar di Manchester United

Dalam pengakuan Antony di Manchester United, ia jujur mengakui alasan mengapa gagal memenuhi ekspektasi besar. Sejak pindah dari Ajax pada 2022 dengan biaya £85 juta, Antony tidak pernah benar-benar bisa menunjukkan konsistensinya.

Menurut Antony, faktor eksternal berperan besar dalam penurunan performanya. “Ada hal-hal di luar lapangan yang cukup mengganggu permainan saya. Tetapi semua itu saya jadikan pelajaran berharga untuk karier saya ke depan,” tegas Antony.


Fokus Baru Antony Bersama Real Betis

Kini, Antony memilih menutup lembaran lama dan menatap masa depan dengan optimistis. Ia merasa lebih dihargai di Sevilla, sehingga menyebut Real Betis sebagai rumah barunya.

“Yang terpenting sekarang, saya ada di sini bersama Betis. Ini rumah baru saya, dan saya ingin terus berkembang,” ujarnya penuh semangat.

Dengan sikap itu, Antony ingin membuktikan bahwa ia mampu bangkit meski sempat gagal di klub sebesar Manchester United.


Kesimpulan

Pengakuan Antony di Manchester United memberi gambaran jelas bahwa status di klub besar tidak selalu membawa kebahagiaan. Walaupun sempat mengalami masa sulit, Antony berhasil menemukan kembali semangatnya di Spanyol. Pada akhirnya, Real Betis bisa menjadi titik balik yang menentukan masa depan kariernya.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *